 Melanjutkan postingan yang lalu yang berjudul Budidaya ikan koi Dikolam terpal (skala rumahan) bag.2 , setelah semua teknik manupulasi agar ikan koi saya mau memijah di kolam terpal yang saya buat , saya menunggu hasilnya keesokkan harinya dan ternyata koi -koi tersebut belum mau memijah di hari pertama mereka berada di kolam terpal tersebut. namun saya tak kecewa karena berdasarkan ilmu yang saya baca di forum dan artikel di internet bahwa koi mau memijah terkadang membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan baru mereka . jadi di hari kedua saya lakukan prosuder kedua, dengan mengganti sebagian air yang ada di kolam terpal tersebut dengan air baru. dan tak lupa saya kembali membuat hujan buatan dan memberi putih telur (seeperti di cerita postingan sya terdahulu).
Melanjutkan postingan yang lalu yang berjudul Budidaya ikan koi Dikolam terpal (skala rumahan) bag.2 , setelah semua teknik manupulasi agar ikan koi saya mau memijah di kolam terpal yang saya buat , saya menunggu hasilnya keesokkan harinya dan ternyata koi -koi tersebut belum mau memijah di hari pertama mereka berada di kolam terpal tersebut. namun saya tak kecewa karena berdasarkan ilmu yang saya baca di forum dan artikel di internet bahwa koi mau memijah terkadang membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan baru mereka . jadi di hari kedua saya lakukan prosuder kedua, dengan mengganti sebagian air yang ada di kolam terpal tersebut dengan air baru. dan tak lupa saya kembali membuat hujan buatan dan memberi putih telur (seeperti di cerita postingan sya terdahulu).esok harinya sekitar jam 6 pagi saya kembali meliha kekolam terpal tempat ikan koi saya memijah dan wooo.... ribuan telur-telur koi menempel di tali rafia dan ada juga yang berserakan di dasar kolam maupun di dinding kolam terpal itu.segera saya angkat indukan koi saya yang berjumlah 3 ekor tersebut (1 betina koromo dan 1 jantan kohaku,1 jantan koromo) serta saya angkat mesin akurium yang berada dikolam pemijahan tersebut, yang tinggal cuma aerator dan telur yang ada .
 
 

