Benda budaya yang namanya jam itu bukan baru-baru ini saja ditemukan sudah berabad-abad.dan itu bukan hanya untuk menghitung jam-jam,menit-menit,dan detik-detik.ia sudah merupakan milik dunia.
Soalnya sekarang,ada orang yang sudah bisa didetiki hidupnya,ada yang belum.buat yang sudah biasa,detik-detik hidup ini adalah fulus. Bisa juga kenikmatan.bisa juga ilmu.bisa kerja. Detik-detik itu penuh arti.karena itu orang menyesal kehilangan detik-detik itu. Hidup buat orang-orang ini adalah menjaga detik-detik itu, jangan sampai lolos tanpa arti. Dan untuk mereka dengan teknologi muktahir ,dengan kemampuan organisasi yang makin effektif dan dengan daya perencanaan yang terus makin tepat melangkahi detik-detik dengan penuh rasa seni yang tinggi. Tapi buat banyak orang lain detik-detik itu tak ada artinya, hampa dan kosong,menit-menit lewat tanpa gelombang.mereka terus juga menunduk.menekuni pekerjan yang belum selesai dan tak akan selesai-selesai.mereka tak bermaksud tidur,tapi mereka dipaksa tidur oleh alam.
No comments:
Post a Comment