Friday, March 6, 2009

Ketika harus Meminjamkan Uang Kepada Saudara atau Sahabat

Ada kejadian yang pernah saya alami ketika seorang teman dekat saya meminjam uang kepada saya dengan janji bakal mengembalikannya, tetapi ketika sampai batas waktunya uang saya tak pernah dikembali yg lebih buruk lagi kami tidak teguran dan jadi musuh sebelumnya saya sedikit pun tak pernah berniat begitu apalagi dia teman baik saya.
Uang memang sering jadi problem dalam hidup ini,perselisihan perpecahan, akibat fatal lainya sering dikarenakan uang.

Pinjam meminjam uang antara sahabat atau saudara sering terjadi, karena pengalaman saya yang buruk itu saya diajarkan untuk tidak membiasakan diri meminjam,sebisanya saya menjauhi diri dari pinjam meminjam. Ini bukan berarti saya orang kikir,tapi dari kebiasaan seperti itu dapat berakhir dengan retaknya persahabatan dan hubungan saudara. Andaikata saya tidak meminjakan uang kepada sahabat saya diatas,mungkin tidak akan terjadi permusuhan dan keretakan hubungan baik. Jadi mulai saat ini belajar dari pengalaman ,kalaupun mau meminjamkan uang lebih baik ditekankan bagaimana cara mengembalikannya ,kalau memang terpaksa meminjam atau memberi pinjaman lakukan hitam diatas putih...yakni dengan perjanjian yang sejelas mungkin agar tidak terjadi perselisihan dikemudian hari.

Tapi seandainya kita mampu untuk menolong..lebih baik memberi dari pada meminjamkan, karena bisa saja sahabat atau saudara belum bisa atau belum mampu..lalu dia terpaksa meminjam lagi pada orang lain hingga sahabat kita harus dihadapkan pada Developer yang bertampang garang, dan paling sering karena hutang itu manusia bisa berbuat nekat. Mau kah anda meminjamkan dgn syarat atau hanya memberi jika mampu kepada saudara atau sahabat anda? Andalah yang menentukan!

9 comments:

Anonymous said...

Siapa tuh,kawan dino tu yayan pongok ya. Ha.ha.

vie_three said...

ya kan ada pepatah tuch yg mengatakan lebih baik tangan dibawah daripada tangan diatas, eh salah dink...... lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah.... wkwkwkwkwkwkwkwk

Linda said...

pinjem uang gak pernah Din....
tp utang banyak di kartu kredit hiks...

Anonymous said...

betul banyak sekali kejadian kaya gitu terjadi...saya juga pernah merasakan mas..

Anonymous said...

betul tuh..saya juga ngalamin..serba salah..ga dikasih pinjem salah, dikasih pinjem, temen itu ingkar janji..
tp sy punya prinsip..yg penting sy udah berbuat baik, kalopun balasannya tdk baik, biarlah yang diatas yang membalas..

bisnisway said...

wah pernah nih ngalamin sayah mas...emang lebih baek diiklhasin aja yah..

Ademin said...

Siapapun yang meminjamkan uang, sudah harus siap kehilangan uang tersebut. Karena resiko terbesar adalah uang tidak dikembalikan oleh karena beberapa sebab. Jika tidak diniati begitu, bisa jadi niat baik kita tadi bisa mengurangi kesempurnaan dari pahala yang kita dapatkan. Betul tidak? :)

Anonymous said...

Saya pinjam uangnya, saya janji tidak akan seperti teman anda he...he...
Sesuatu yang berat perhitunganya kelak di hari dimana amal2 harus dipertanggung jawabkan adalah hutang.

Anonymous said...

wah kata pinjam atau hutang bagiku berbahaya. kalo mereka ga bisa balikin ntar, kasihan mereka pas di Hari Perhitungan