Saturday, March 28, 2009

Mengejar Waktu

Mengejar waktu bagi sebagian orang yang sudah bisa didetiki hidupnya, ada yang belum. Buat yang sudah bisa, detik-detik hidup ini adalah uang. Bisa juga kenikmatan. Bisa juga ilmu. Bisa kerja. Waktu itu penuh arti. Karena itu orang sangat menyesal kehilangan waktu. Sebagian orang akan menyesal dan depressi. Hidup buat orang ini adalah menjaga detik waktu itu, jangan sampai lolos tanpa arti. Dan untuk itu mereka dengan teknologi mutahir, dengan kemampuan organisasi yang makin effektif dan dengan daya perencanaan yang terus makin tepat melangkahi detik-detik dengan penuh rasa seni yang tinggi. Tapi buat banyak orang lain waktu dan detik-detik itu tak ada artinya. Hampa ,kosong. Seperti angin tanpa berita. Menit-menit lewat tanpa gelombang,tak pernah menghiraukan jam yang terus berdetakkan. Mereka terus juga menunduk. Menekuni pekerjaan yang belum selesai dan tak akan selesai-selesai....tidak berlebihan kalau dikatakan,mereka itu seluruh hidupnya disita kerja, sampai punggung mereka melipat dua,dagingnya kempes dan kulitnya keriput dan akhirnya maut menjemputnya. Dan selanjutnya mereka dikenang oleh yang hidup hanya dengan kalimat "Dia orang yang Rajin"

"waktu...biarkan semuanya berjalan dengan waktu...tapi jangan pernah melewatkan waktu untuk berbuat sesuatu yang terbaik untuk hidup....agar penyesalan tidak datang bersama waktu.......

"Salam Putra Singkep"

4 comments:

Blendunk's Blog said...

gunakan masa sempat mu sebelum sempit

the beauty of riau said...

ngapain waktu dikejar,biarlah waktu yang mengejar kita no,. he..he.. bingung ya, filosofi yang aneh ya no.

Aditya Ramadhan said...

jalani aja hidup ini...
Share Anything

Anonymous said...

Salam..
"waktu...biarkan semuanya berjalan dengan waktu...tapi jangan pernah melewatkan waktu untuk berbuat sesuatu yang terbaik untuk hidup....agar penyesalan tidak datang bersama waktu......."
..saya sangat setuju..