Wednesday, February 10, 2010

Kiat menghadapi persaingan bisnis di era Perdagangan Bebas ASEAN dan China

Kiat menghadapi persaingan bisnis di era Perdagangan Bebas ASEAN dan China Sekarang ini Negara kita mulai banjir produk murah dari negeri tirai bambu , negeri China dikarenakan telah berlakunya perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN dan China . untuk itu para pelaku bisnis dalam negeri hendaknya mampu mengimbangi persaingan yang semakin ketat ini, agar bisnis yang dibangun tidak gulung tikar alias bangkrut. Dalam hal persaingan ini dibutuhkan kejelian dan teknik-teknik yang bisa kita ciptakan sendiri. Contoh kiat-kiat menghadapi persaingan bisnis itu Bisa berupa :

1. Menciptakan produk yang dengan harga yang sama terhadap pesaing, bisa dilakukan dengan mengurangi mutu bahan produksi atau bisa juga berkarya menciptakan produksi yang bisa memenuhi permintaan pasar dengan harga stabil tapi dengan menambah semacam bonus atau hadiah bagi konsumen yang tertarik. Misal harga kain dari negeri china Rp. 120.000 perpotong, sementara produk kita harga Rp.200.000,- perpotong, tentunya orang-orang pasti memilih yang lebih murah , namun jika kita buat seperti ini” beli 2 kain gratis 1 kain “ maka kemungkinan harga kain kita yang Rp.200.000 itu bisa bersaing dengan produknya sejenis tanpa kita melakukan spekulasi penurunan harga yang drastis dan punya efek buat bisnis kita.
2. Membuat semacam garansi yang lebih lama buat para konsumen yang membeli produk kita , karena dengan begitu bisa menambah kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk kita
3. Membuat semacam gebrakan seperti memproduksi masal produk murah dan membuat semacam ivent kekalayak ramai , sambil menyelipkan produk yang utama kita untuk ditawarkan pada event tersebut(seperti trik salah satu propider hp dan jaringan yang baru-baru ini yg menghebohkan dengan menjual hp murah dengan gratis fb setahun ) . Karena sebagian masyarakat kita paling senang jika mendengar kata “cuci gudang” , serta akan berduyun-duyun datang untuk membeli, tentunya kita bisa siapkan taktik disaat itu seperti memberi info tentang kehebatan produk utama kita selain produk produk murah kita tadi
4. Mutu , menurut saya dimasa persaingan ini sangat tipis dapat bersaing, untuk itu buatlah semacam produk yang mengandalkan tampilan serta trend masyarakat , dari pada membuat produk yang mutunya bagus tapi hanya mengisi gudang belakang tempat bisnis kita.

Terakhir, 4 point diatas hanya gambaran saja buat para pelaku bisnis kita, mengenai teknik dan cara terbaiknya menghadapi persaingan dimasa Perdaganga bebas ini hanyalah anda-anda yang berhubungan langsung dengan dunia bisnis , karena andalah yang paling tahu situasi pasar dan teknik-teknik apa saja yang akan anda buat untuk menghadapi persaingan bisnis dan ramainya produk negeri china yang mulai menguasai pasaran negeri kita agar bisnis yang anda bangun bisa bertahan dan makin berkembang kearah yang lebih sukses.

sumbergambar : www.indocashregister.com

14 comments:

Pekanbaru Riau said...

wow.. makin keren aja blognya bg...
nicepost....
PertamaxxXX...............

Ninda Rahadi said...

tetep harus inovatif

attayaya said...

kiat yang sangat bagus
semoga pengusaha kita dapat bertahan
bukan malah berubah jadi pedagang barang negara lain

Astaga.com lifestyle on the net said...

makasih beritanya

BERITA SELATAN SELATAN said...

KIAN KEREN CONTENT DAN TAMPILAN BLOGNYA, MAS.

ivan kavalera said...

Terimakasih infonya, mas. Perdagangan bebas ini semoga tidak meruntuhlan sendi-sendi kekuatan ekonomi menengah dan bawah di Indonesia. Semoga mereka bisa bertahan.

PAUL CRAIG said...

Seems good company with high tech equipments. Defiantly will try their services at least for once. Hope to receive good quality service.

Dream Competition said...

Cina emang semakin hebat ya.Hayoo Indonesia jangan kalah dong...

Qori said...

thanks info domainnya , bang...

kalau masalah persaingan bisnis sebaiknya kita mengandalkan sumber daya yang melimpah di Indonesia bang.

ellysuryani said...

Tulisan mantap. Semoga perdagangan bebas tidak mematikan usaha kecil kita yang masih banyak harus dibina ini. Kalau tidak dimulai kapan lagi, ini era persaingan bebas kan.

anggi said...

mantab nih kiat2nya... Kalau menurut saya dengan adanya perdagangan bebas ini sama saja mematikan pengusaha2 kecil di Indonesia.

fai_cong said...

makasih infonya om...
:D

Laksamana Embun said...

Saya yakin Rakyat Indonesia bisa mengikuti persaingan bebas ini..

PRof said...

Klo boleh nambah satu lagi BRo...
Menciptakan produk yang unique..., yang berbeda dari pada yang lain....