mencegahan penyebaran penyakit demam berdarah

Musim penghujan telah tiba, untuk itu perlu waspada bahaya penyakit demam berdarah (DBD) yang sudah mulai menyerang beberapa tempat di Indonesia. Sebagai informasi penyakit demam berdarah ini diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti. Dan ciri-cirinya jika anak-anak terkena gigitannya seperti demam dan panas tinggi 2-7 hari disertai pendarahan yang Nampak pada kulit seperti bintik-bintik merah, kadang-kadang terjadi mimisan pada hidung dan gusi, memungkinkan terjadi muntah darah, dan jika sudah parah bisa terjadi shock yang dinyatakan dengan adanya denyut nadi yang cepat, kaki dingin dan sekujur tubuh berkeringat .

Penyakit demam berdarah ini sangat berbahaya , untuk itu cepatlah lakukan tindakan pencegahan secara sederhana dirumah serta lingkungan kita, bisa dengan jalan selalu menguras bak mandi atau tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan seperti kaleng-kaleng, botol –botol, maupun tempat plastik yang bisa menampung air , tidak menumpuk numpuk pakaian bergelantungan dikamar, serta bertindak cepat jika mendengar dikawasan tempat tinggal kita ada anak-anak yang sudah terkena DBD tersebut dengan jalan melaporkan segera kepada dinas kesehatan terdekat untuk segera melakukan penyemprotan asap pembunuh nyamuk aedes aegpty dikawasan tempat tinggal kita .

Ingatlah mencegah lebih baik dari mengobati, jaga dan lindungi keluarga kita dari penyakit demam berdarah yang cukup membahayakan jiwa manusia ini.

sumber gambar : www.nildofreitas.com