Seekor ikan dengan taring vampir melengkung, sebuah tokek yang terlihat seolah-olah memakai lipstik dan tanaman karnivora lebih dari tujuh meter (23 kaki) mungkin terdengar seperti makhluk dari mimpi buruk, tetapi mereka adalah nyata.
Mereka merupakan tiga dari 145 spesies baru yang ditemukan di daerah sekitar Sungai Mekong pada tahun 2009 dan disorot dalam laporan WWF Internasional yang diterbitkan pada hari Rabu menjelang Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati di Nagoya, Jepang, bulan ini.
Daerah itu begitu kaya sehingga rata-rata tiga spesies baru ditemukan setiap minggu tahun lalu.
Oleh karena itu, menurut WWF International, perlu tindakan untuk memastikan penemuan baru ini bertahan hidup. (Baca: Spesies-spesies Baru di Bawah Laut)
Di antara hewan-hewan disorot dalam laporan itu adalah ikan kecil drakula dengan mata melotot dan dua taring tajam melengkung dari rahang.
Untungnya, ikan hanya tumbuh maksimal 16,7 mm (0,7 inci).
Sementara tokek berlipstik, hampir tidak cukup besar untuk hinggap di jari, dengan pola dihalangi gelap di bibirnya yang nampak seperti kosmetik.
Makhluk lainnya termasuk ular tanpa taring, seekor katak yang berceletuk seperti kriket, dan tanaman pitcher yang memerangkap serangga dan tumbuh hingga ketinggian lebih dari tujuh meter.
"Tingkat penemuan ini mengejutkan di zaman modern," kata Stuart Chapman, Direktur Konservasi WWF Greater Mekong, dalam sebuah pernyataan.
"Setiap tahun jumlah spesies baru terus naik, dan karenanya, tanggung jawab untuk menjamin keanekaragaman hayati yang unik daerah ini adalah kekal.
Sumber : tempoInteraktif.com
No comments:
Post a Comment