Tahukah anda kalau asam dan garam itu merupakan penguat ilmu pelet, ini adat dan kebiasaan didaerah saya di pulau singkep ini dimana setiap orang yang menuntut ilmu baik, ilmu pellet, ilmu pengobatan, ilmu kesaktian dan lain-lainnya harus melakukan tradisi ini yang bernama tradisi mulang asam garam untuk memperkuat ilmu yang dipelajari dengan cara mengantar asam dan garam kerumah guru yang memberikan mereka ilmu tersebut.
Hal ini sebuah keharusan agar ilmu yang didapat sempurna. Dan lebih punya kekuatan saat sang murid menggunakannya untuk hal-hal yang bersifat penting. Tapi menurut para tetua ilmu yang dituntut tidak bisa digunakan untuk coba-coba karena tidak ampuh , karena sifat ilmu yang dipelajari itu hanya digunakan saat-saat terdesak atau saat penting.
1 comment:
Asam di gunung, garam di laut. Kalau sudah jodoh ketemu jua di kuwali! Trims sharingnya.
Post a Comment