Bagaimana Pong bisa lolos melakukan aksinya? Dalam Obrolan Langsat semalam, pria kelahiran Yogyakarta itu membeberkan aksinya.
Kata Pong, Jumat pagi pukul 08.00 WIB, dia mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Sendirian. Tujuannya, untuk memantau situasi.
Puas mengamati 'rumah' para wakil rakyat, Pong keluar dari Kompleks DPR RI.
"Saya pergi ke toko material terdekat. Saya tanya, ada Pilox [merk cat semprot] merah?," cerita Pong di Obrolan Langsat, Jumat 30 Juli 2010 malam.
Awalnya, Pong mengaku lebih sreg dengan warna oranye, tapi karena kurang tua, ia berubah pikiran.
"Harganya Rp 40 ribu. Saya tawar, tapi tidak boleh," cerita Pong.
Usai membayar, ia memasukkan cat semprot yang ia beli dalam tas -- lalu masuk ke Gedung Dewan -- berbarengan dengan waktu Salat Jumat. "Orang-orang Jumatan saya manjat. Maling itu nungguin orang tidur pules," kata pemeran Film Awan Djingga (1970) itu.
"Saya lihat di situ ada tali, ada tiang, jadi saya pegangan tali," ujarnya. "Jadi Spiderman itu bohong," kata dia, tersenyum.
Tapi, tali itu tidak sampai ke depan. "Saya nulisnya tegas duluan, jadi berbalik arah, 'tegas, adil, jujur'," kata dia.
Usai melakukan aksinya, barulah Pong kepergok pengamanan dalam DPR.
Jumat 30 Juli 2010, aksi aktor senior, Pong Harjatmo membuat heboh. Dia nekat memanjat atap Gedung Kura-kura Nusantara II DPR RI.
Lalu dia menuliskan kalimat, 'Jujur, Adil, Tegas' dengan cat semprot berwarna merah padaatap gedung bernetuk Kura Kura itu.
lengkap baca di : http://politik.vivanews.com/news/read/168071-pong-beber-kronologi-aksi-coret-dpr
No comments:
Post a Comment