Heboh, Bayi 'Berkepala Dua' Lahir di tanjung Pinang

TANJUNGPINANG-Warga Kota Tanjungpinang dihebohkan dengan lahirnya seorang bayi perempuan dengan kondisi yang tidak lazim. Bayi itu lahir dengan memiliki dua kepala, sementara badan, tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya dalam keadaan sempurna.

Hal ini kontan mengundang masyarakat untuk melihat secara langsung bayi tersebut dengan mendatangi rumah orang tuanya yang berada di Jalan Lembah Merpati RT 11/ RW 3 Nomor 23 Kampung Sido Makmur, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi sejumlah pejabat juga tertarik untuk menjenguk bayi berbobot 4 kilogram itu.

Bayi berkulit putih bersih yang diberi nama Saskiyah itu adalah anak ketiga dari pasangan Safaidi (30) dan Maimunah (29). Saskiyah lahir di Klinik Bersalin Tiara Bunda, Batu 2, Selasa (5/7) lalu. Dua anak pasangan Safaidi-Maimunah sebelumnya, yakni Kasim Muhammad (13) dan Muhammad Renaldi (7) lahir dalam keadaan normal.

"Saya memang tidak pernah USG Bang untuk anak ketiga ini karena memang tidak ada dana untuk itu. Suami saya hanya seorang buruh kasar, penghasilannya tidak menentu. Selama hamil anak ketiga ini saya memang merasakan banyak kejanggalan dan terasa lebih berat, tapi saya tidak pernah menyangka jika akan lahir seperti ini," kata Maimunah saat ditemui Sijori Mandiri di rumahnya, Kamis (8/7).

Sebelum Saskiyah lahir, sebulan sebelumnya, Maimunah mengaku sempat bermimpi diberi dua bungkusan plastik warna hitam dan biru oleh seseorang yang tidak dia kenal. Masing-masing bungkusan tersebut berisikan dua butir telur berwarna putih dan bersih.

"Kata mama saya, mimpi saya itu bagus. Pertanda saya akan melahirkan sepasang anak kembar yang cantik-cantik. Selain itu, selama mengandung bayi saya yang ketiga ini saya sering sakit, kadang demam, menggigil, panas dingin dan sebagainya. Saat akan melahirkan saya sudah tidak kuat lagi dan bahkan saya sudah memasrahkan segalanya jika ternyata saya harus pergi. Yang penting anak saya lahir dengan selamat karena hanya mampu sampai bukaan 5 dan darah terus keluar," cerita Maimunah dengan mata berkaca-kaca.

Sumara (66), ibunda Maimunah, membenarkan cerita anaknya itu. Menyangkut mimpi yang dialami anaknya juga diakuinya jika dia pernah memberi tahu jika itu pertanda Maimunah akan melahirkan anak kembar. Namun dirinya sendiri tidak menyangka jika anak yang dilahirkan kondisinya tidak seperti yang diharapkan itu.

Sepintas, bayi itu memang seperti memiliki dua kepala. Selain ukurannya hampir sama, dua-duanya ditumbuhi rambut. Bedanya, salah satu di antaranya hanya berupa gumpalan daging, tanpa organ lainnya hidung, mulut, telinga, mata dan lainnya.

"Kata bidan yang menangani proses kelahirannya, isi gumpalan itu hanya berupa cairan," ujar seorang wanita yang mendampingi Maimunah.

Maimunah sendiri sebelumnya memang sangat berharap akan hadirnya sosok bayi perempuan di rumahnya, setelah anak pertama dan keduanya adalah laki-laki. Namun dia tidak pernah menyangka jika ternyata diberi anak perempuan dengan kondisi yang kurang sempurna.

"Saya tidak tahu mau bilang apa, Bang. Awalnya saya syok, begitu juga suami saya. Tapi pelan-pelan kami bisa menerimanya," kata Maimunah yang masih terbaring lemah akibat rasa nyeri di perutnya pasca-operasi persalinan.

Sama seperti ibunya, kondisi sang bayi juga masih lemah. Oleh karena itu, pihak keluarga tidak mengizinkan semua orang untuk melihatnya secara langsung. Akibatnya, sebagian warga yang penasaran terpaksa melihat bayi itu melalui jendela kamar tempat bayi itu berada.


sumber berita :http://sijorimandiri.net/sm/index.php?option=com_content&view=article&id=1823:bayi-berkepala-dua-lahir-di-pinang&catid=3:tanjungpinang&Itemid=2