Dua penonton kriket di Sussex, Inggris tidak menyangka menyaksikan peristiwa yang langka. Jan Marszel (51) dan Richard Haynes (52) melihat meteor jatuh di lapangan kriket.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk edisi 27 Juli 2010, batu meteorit itu melintas dan disaksikan dua penonton kriket yang sedang menyaksikan jalannya pertandingan.
Batu meteorit yang berukuran panjang sekitar 5 inchi itu dipercaya berusia 4,5 miliar tahun. Saat terjatuh dan menghujam tanah, batu itu pecah menjadi dua bagian.
"Kami sedang duduk di dekat pembatas pagar. Tiba-tiba, kami melihat benda kecil gelap menuju ke arah kami. Batu itu pecah menjadi dua bagian. Satu ke arah dada saya, satu lagi ke arah pembatas," kata Marszel yang juga konsultan IT.
Benda itu mendarat hanya sekitar dua meter dari tempat Marszel. Pasangan ini akhirnya memutuskan untuk menyimpan dua bagian meteorit untuk disimpang sebagai kenang-kenangan bersejarah.
Haynes, yang juga seorang pensiunan tidak menyangka apa yang dilihatnya. Saat melihat ke langit, dia melihat ada benda hitam melintas di hadapannya.
"Pada saat yang sama kami mendongak. Kami melihat benda hitam ke arah kami. Tapi kami tidak tahu apa itu," ujar Haynes .
Dia melihat sendiri benda itu datang dari langit. Mereka yakin batu itu bukanlah perbuatan orang iseng yang melempar.
"Kami lihat batu meteorit itu dari langit, dan langsung menghujam tanah. Itu benar-benar meteorit," kata dia.
Dr Matthew Genge, pakar meteorit dari Imperial College, London mengatakan, "Jika benda itu terbukti meteorit, maka ini kejadian yang sangat langka," kata Genge.
Menurut dia, kejadian ini sangat menarik. "Bila terbukti, ini menjadi meteorit pertama di Ingrris sejak 1992. Benda itu memiliki rahasia terbentuknya tata surya kita.(np)
sumber:wwww.VIVAnews.com
No comments:
Post a Comment