Friday, July 9, 2010

5 Gaya Hidup untuk Hindari Stroke menurut para ahli

Untuk mencegah terjadinya stroke, para ahli melalui hasil riset terbarunya merekomendasikan lima kebiasaan atau gaya hidup sehat yang harus dijalani secara disiplin. Dengan menerapkan lima gaya hidup ini, risiko Anda mengalami stroke dapat menurun drastis hingga 80 persen.

Rekomendasi yang diberikan ini adalah hasil dari suatu riset kesehatan yang dilakukan ilmuwan Harvard School of Public Health terhadap 43.685 pria dan 71.243 wanita. Rata-rata usia partisipan pada saat riset dimulai yakni 54 tahun pada pria dan 50 tahun pada wanita.

Ketika riset ini berjalan, tak seorangpun partisipan yang mengalami penyakit kardiovaskular atau pun kanker. Setiap partisipan selalu didata mengenai kebiasaan atau gaya hidup serta kondisi medisnya sejak 1986 hingga 2002. Selama penelitian bergulit, tercatat 1.559 kasus stroke terjadi pada wanita dan 994 stroke terjadi pada pria.

Dari hasil riset yang dimuat jurnal Circulation ini, para peneliti mendefinisikan 5 kebiasaan yang menekan risiko stroke sebagai berikut:
1. Tidak merokok.
2. Memelihara bobot badan ideal. Ini berarti bahwa body mass index (BMI)-nya kurang dari 25. Angka BMI yang berkisar antara 25 hingga 29,9 dipertimbangkan dalam kategori normal, sedangkan lebih dari 30 dipertimbangkan sebagai obesitas atau kegemukan.
3. Lakukan olahraga atau gerakan fisik selama minimal setengah jam selama setiap hari .
4. Disipilin dalam menjalani diet menu seimbang termasuk di antaranya menghindari lemak jahat dan rajin mengonsumsi buah dan sayuran, daging rendah lemak seperti ayam dan ikan, serat, kacang dan polong-polongan. 5. Batasi atau hentikan konsumsi alkohol.

Dari riset tersebut terungkap, para wanita yang disiplin menjalani lima gaya hidup di atas memiliki risiko 79 persen lebih rendah mengidap semua jenis stroke dan 81 persen lebih rendah risikonya mengalami risiko stroke iskemik ketimbang wanita yang tidak menjalani gaya hidup sehat. Sementara pria yang melewati kesehariannya dengan lima panduan gaya hidup tersebut mencatat 69 persen risiko lebih rendah dari semua jenis stroke dan 80 persen risiko lebih rendah mengidap stroke iskemik, dibandingkan pria yang tak menjalani lima pola gaya hidup sehat tersebut.

"Lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik dapat dicegah melalui kedisiplinan pada gaya hidup yang sehat. Sedangkan untuk kasus stroke secara keseluruhan, 47 kasusnya pada wanita dan 35 persen kasus pada pria dapat dicegah," ujar Stephanie E. Chiuve, ScD, peneliti dari Harvard School of Public Health.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menjalani gaya hidup yang sehat, yang berkaitan dengan 80 persen risiko yang lebih rendah dengan kasus jantung koroner dan 90 persen risiko lebih rendah mengidap diabetes, juga dapat mencegah lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik," tandas Chiuv.

tulisan ini saya sadur dari : http://sijorimandiri.net/sm/index.php?option=com_content&view=article&id=1387%3A5-gaya-hidup-hindari-stroke-&catid=43%3Alife-style&Itemid=60

8 comments:

Reza said...

Yang saya jalani hanya tidak merokok itu aja gan.. masih kurang 4 lagi ya...

haate said...

Iya ya, Mangkanya Mas Saya perokok.. :-(

munir ardi said...

wah aku perokok gemuk lagi rentan sekali nih

catatan kecilku said...

Nah itu.... aku jrang banget olahraga.. hiks...

the others... said...

Thanks bgt infonya Bang...

Ozzys Blog said...

hi hi
wah padahal saya perokok nih, harus dikurangin kali yah

febriyanto said...

sehat itu mahal harganya memang... mencegah lebih baik daripada mengobati.. hhe..... nice share

dafiDRiau said...

Saya juga sama Mas Reza Mas, Saya juga g' merokok, masih kurang 4 lagi....