Sunday, April 4, 2010

foto gajah laut (satwa langka) yang terdampar di Lingga (tulangnya tersimpan rapi di museum Lingga)

satwa langka, gajah laut
Museum mini Linggam Cahaya di Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menyimpan banyak benda dan aset budaya peninggalan Kesultanan Lingga, Riau. Salah satunya Tulang belulang itu diperkirakan merupakan kerangka gajah laut yang terdampar di sebuah pantai di Kabupaten Lingga.

Satwa langka ini terdampar di Pantai Dungun, Kecamatan Lingga Utara, sekitar seminggu setelah tsunami Aceh," Tanggal 13 Januari 2005 binatang itu ditemukan masyarakat dalam keadaan mulai membusuk. Masyarakat mengenal satwa laut langka itu sebagai gajah mina atau gajah laut. Ia menambahkan, setelah ditemukan masyarakat, sebagian tubuh satwa laut itu sempat mereka ambil.Sebagian tulang belulang itu hendak dijual oleh penduduk meski akhirnya sebagian besar tulang belulang itu dapat dikumpulkan dan diselamatkan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga.

Satwa yang tersimpan di dalam museum mini Linggam Cahaya itu memang masih menjadi misteri. Ada dugaan bahwa satwa itu merupakan satwa langka yang terdampar dan mati di perairan Laut China Selatan. Satwa itu memiliki panjang 14 meter dengan dua gading atau tanduk dengan panjang masing-masing 2,40 meter.
Dari catatan museum mini Linggam Cahaya terungkap, panjang satwa laut langka dari pangkal ekor sampai kepala mencapai 12,40 meter, panjang pangkal ekor sampai ujung ekor 1,80 meter, panjang gading 2,40 meter, tebal kulit 10 sentimeter, panjang sirip bawah 78 cm, dan lebar sirip bawah 47 cm.

Anda tertarik ingin melihatnya, kunjungi kabupaten lingga sekarang ,lihatlah betapa kayanya aset budaya yang kami miliki.

Sumber tulisan : http://lingga-fals.blogspot.com/2009/04/misteri-gajah-laut-di-museum-daik_22.html
Di edit ulang oleh : sudinotakim demi memperkenalkan kekayaan pariwisata dan benda-benda kuno yang ada di kabupaten lingga ini .

10 comments:

Dimas said...

wah sayang ya nga ada yg melestarikannya,...

Rock said...

Gajah laut??? Wahhh... baru tau nich...

Catatan Cerita Digital said...

Waduh, harus dilestarikan nih hewn langka kita. Nice info.

fai_cong said...

wah...
besar juga gajah laut.
met pagi om.
salam sejahtera

Unknown said...

di daerah kamu natuna ada legenda gajah mine, dan sampai sekarang masih melegenda..

sori bang baru bisa mampir, sibuk didunia nyata...hee..hee

bintang said...

gajah laut.. wuihh baru tau bang
segedhe apa yah kira-kira....

syukur masih ada yang bisa diselamatkan ama dinas pariwisata yah bang, kalo nggak bisa abis tuh dijual penduduk.

catatan kecilku said...

Ooo.. ada juga to gajah laut. Kirain cuma ada kuda laut dan anjing laut aja. HEhehe

Ngeposting ni yee said...

wah sayang banget ya sOb,,
kira2 sekarang gajah laut masih ada gak ya??

Kang Sugeng said...

weeh... ternyata kang dino pemerhati budaya juga ya?

genth said...

seharusnya ada ilustrasi bentuk gajah lautnya mungkin lebih membantu.