Dalam kebudayaan Tionghoa, ada kebiasaan yang menganggap kiri sebagai laki-laki dan kanan sebagai wanita. Kebiasaan ini terbentuk lewat perjalanan sejarah yang panjang dan tetap dipengaruhi beberapa kisah mitos.
Seperti legenda yang ada, setelah Pangu (nenek moyang orang-orang Tiongkok) menjadi dewa, seluruh organ tubuhnya berubah menjadi berbagai macam benda di alam semesta seperti matahari, bulan, bintang, gunung, sungai, danau, segala sesuatu yang ada di bumi termasuk juga segala kehidupannya.
Menurut Ahui, warga etnis Tionghoa Tanjungpinang matahari dan bulan berasal dari dua mata Pangu. Mata kiri menjadi matahari dan mata kanan menjadi bulan. Ini adalah asal-usul adat tradisional Tiongkok "kiri laki-laki, kanan wanita," kata Ahui yang ditemui belum lama ini.
Kebiasaan tersebut menurut dia, berkaitan erat dengan filosofi kuno masyarakat. Dalam konsep tradisional, Yin dan Yang adalah dua sisi berlawanan dalam setiap hal. Sebagai contoh, semua hal dapat dibedakan dari ukuran, panjang, atas atau bawah, kiri atau kanan, dan lainnya.
" Masyarakat kuno menggolongkan besar, panjang, atas, dan kiri sebagai Yang, dan kecil, pendek, bawah, kanan digolongkan sebagai Yin. Yang bersifat tegas dan kuat, sedangkan Yin bersifat lemah lembut. Dalam hal watak, laki-laki adalah maskulin ini digolongkan sebagai Yang (kiri), sementara wanita lemah lembut ini termasuk Yin (kanan).
Konsep 'kiri laki-laki dan kanan wanita' juga tercermin pada pengobatan tradisional Tiongkok kuno. Saat seseorang dicari denyut nadinya, untuk laki-laki akan dicari pada pergelangan tangan kiri dan tangan kanan pada wanita," paparnya.
Yin dan Yang, dapat menggambarkan pertentangan dan menganalisa dua materi yang berlawanan sisi. Secara umum digambarkan, hal-hal keras, sisi luar, atas, panas, atau terang dipandang sebagai Yang. Sedangkan sisi dalam, bawah, dingin, atau gelap dianggap Yin. Jika dihubungkan dengan langit dan bumi, karena langit ringan dan bersih, dianggap Yang. Bumi, yang berat dan kotor dianggap Yin. Pada air dan api, maka air adalah Yin, karena dingin dan lembab, sementara api adalah Yang karena panas.
Kemudian digambarkannya, dalam 'Diagram Taichi' oleh Zhou Dunyi, Kekosongan tak terbatas menghasilkan Tai Chi atau Harmonis Tertinggi, gerakan Tai Chi menghasilkan Yang, ketika gerakan ini menjadi ekstrim, berubah menjadi keheningan, dan keheningan menghasilkan Yin, ketika keheningan menjadi ekstrim, berubah menjadi gerakan lagi.
Gerakan dan keheningan adalah asal-usul dari tiap hal yang ada, Yin dan Yang berbeda dan saling berlawanan. Hal ini adalah penjelasan terbaik dan paling komprehensif. Konsep Yin dan Yang oleh para sarjana kuno dari buku 'The Book of Changes'. Konsep 'kiri laki-laki dan kanan wanita' juga merupakan cara untuk mengekspresikan Yin dan Yang dalam budaya tradisional. lengkap baca di : http://sijorimandiri.net/
No comments:
Post a Comment