Inilah alasan mengapa kita dianjurkan berhenti makan sebelum kenyang

Inilah alasan mengapa kita dianjurkan berhenti makan sebelum kenyang, karena seperti yang saya kutip di tribunnews.com “menurut Ahli Gizi RSUD Ulin Banjarmasin, Pramono, juga mengatakan makan yang berlebihan tak baik. Efek pertama adalah mengganggu pencernaan.”Makan terlalu banyak membuat perut mengeluarkan enzim pencernaan secara berlebihan. Akibatnya makanan tak dapat dicerna secara sempurna. Makanan yang tak tercerna dengan baik itu masuk ke usus dan mengalami fermentasi. Selanjutnya menimbulkan gas. Perut pun terasa kembung. Bisa juga menyebabkan sakit perut dan diare.

Kedua, tubuh banyak menghasilkan radikal bebas. Radikal ini menyebabkan oksigen yang kita hirup berubah konstan menjadi senyawa reaktif yang berbahaya. "Radikal bebas bisa menyebabkan lebih dari 50 penyakit," jelasnya. Di antaranya penuaan dini, stroke dan diabetes mellitus, radang usus, penyumbatan pembuluh darah, parkinson, serta kanker.

Selanjutnya adalah pelonjakan kadar gula darah di tubuh. Ini menyebabkan tubuh memproduksi hormon insulin secara besar-besaran. Hal ini juga menyebabkan tubuh lebih pandai menyimpan lemak daripada menggunakannya. Akibatnya tubuh membengkak. Lemak tubuh akan lebih banyak daripada protein sehingga tubuh kekurangan glukosa yang menyebabkan kencing manis.

Selebihnya, katanya, kebiasaan makan berlebih apalagi saat berbuka akan menyababkan penurunan kebugaran tubuh. Efek lainnya, juga akan meningkatkan Respiratory Quotient (RQ) yang bisa menimbulkan sesak nafas.

Efek terakhir adalah kejenuhan Siklus Kreb pada tubuh. Akibatnya, sistem metabolisme atau pembuangan kotoran pada tubuh terganggu. Dampak lanjutannya adalah tubuh lebih banyak menyimpan lemak daripada mengeluarkan energi. Otomatis, kasus kegemukan pun akan mendera. Kegemukan juga akan menyebabkan berbagai penyakit kronis yang penanganannya tak sebentar dan perlu biaya yang banyak.