Mengapa Penis atau kerennya Mr P miring saat ereksi? Begini penjelasannya, di dalam penis, ada dua batangan/tabung terbungkus jaringan kuat (tunika albugenia) yang disebut corpus cavernosum. Jika tabung tersebut terisi darah, terjadilah ereksi penis.
Peregangan corpus cavernosum secara seimbang di tiap sisi akan membuat pembesaran dan pemanjangan penis dengan arah yang lurus. Sebaliknya, jika ada suatu sebab, misalnya bekas infeksi (pembentukan jaringan parut) di sisi tertentu corpus cavernosum, peregangan bisa jadi tidak seimbang. Akibatnya, saat ereksi, Mr P tidak lurus atau miring.
Namun, bisa juga miringnya Mr P itu tidak disebabkan gangguan khusus seperti tersebut di atas. Dalam kasus begitu, derajat kemiringan umumnya tidak ekstrem.
Jika Mr P miring, tapi tidak ekstrem, tak perlu dilakukan koreksi. Sebab, secara fungsional hal itu tak akan mengakibatkan gangguan dalam hubungan suami istri. Meski begitu, jika si pria pemilik Mr P miring tersebut jadi kurang percaya diri, stres psikologis yang muncul bisa saja mengakibatkan disfungsi seks. Misalnya, gangguan ereksi atau ejakulasi cepat.
Mr P dengan derajat kemiringan ekstrem (bengkok), yang disebut bent penis, bisa mengganggu hubungan suami istri. Apalagi jika ereksi disertai rasa nyeri, yang disebut pyeuroni's disease. Dalam kondisi tersebut, koreksi bisa dilakukan dengan lebih dulu menemukan penyebabnya. Jika diperlukan tindakan operasi, dokter ahli bedah urologi yang akan melakukan tindakan koreksi tersebut.
Tentang Mr P yang tidak lurus saat ereksi, faktanya sebagian besar memang begitu. Jadi, jika Mr P miring tapi tak ekstrem, nikmati saja. Sebab, Anda termasuk kelompok pada umumnya. Yang harus dilakukan saat ini adalah menghindari kemungkinan terjadinya infeksi menular seks. (www.batampos.co.id)
No comments:
Post a Comment