Manusia pertama yang berhasil mengelilingi sungai Amazon dengan berjalan kaki selama 2 tahun lamanya

Setelah 859 hari, ribuan mil dan "50.000gigitan nyamuk," Stafford Ed menjadi orang pertama yang diketahui telah berjalan panjang sungai Amazon
ketika menjajakkan kakinya di utara Brasil pada hari Senin.
"Sulit dipercaya berada di sini!" Stafford mengatakan kepada The Associated Press saat ia berada ditempat itu"Ini membuktikan kepada Anda , kita dapat melakukan apa saja bahkan jika orang mengatakan Anda tidak bisa. Aku sudah membuktikan bahwa jika Anda menginginkan sesuatu ,aku bisa melakukan apa saja!" kata dia lagi.

Beberapa jam sebelumnya, Stafford telah jatuh pingsan di pinggir jalan, saat akan mencapai akhir dari tujuan perjalanannya. Tapi setelah tiba di pantai Crispim - dan akhir nya perjalanan - Stafford tampak seperti dia memiliki semua energi di dunia, seakan berjalan selama 2 tahun itu dia sangat senang melompat ke laut dan memeluk siapa saja yang terlihat untuk meluapkan kebahagian atas keberhasilannya menjelajah panjangnya amazon.

Stafford yang berasal dari Inggris mulai berjalan pada tanggal 2April 2008, di pantai selatan Peru dan berakhir di pantai brazil senin tgl 9-8-2010 ini Stafford mengisahkan selama berjalan dia bertemu ratusan penduduk setempat sepanjang jalan dan menemukan banyak pengalaman dimana perjalanannya dalam rangka meneliti terhadap perubahan iklim dan kekuatan kompleks yang menuju kehancuran.
Dia mengatakan bahwa dia telah melihat petak hutan besar hancur.
"Ini orang-orang berkuasa yang mendapatkan manfaat dari ekstraksi sumber daya alam di sini," kata Stafford."Itu sebabnya ada politisi korup dan hukum yang tidak ditegakkan dan banyak deforestasi tak terbatas masih berlangsung."
Meskipun kehancuran, Stafford mengatakan dia berharap hal ini akan berubah menjadi lebih baik nantinya.

Stafford juga mengatakan perjalanannya di biaya $ 100.000 dan dibayar oleh perusahaan yang mensponsorinya agar dia bisa menulis tentang perkembangan alam sepanjang sungai Amazon. Berita dan foto saya kutip dari news.yahoo.com.